Besengek Tempe Benguk, Kuliner Kulonprogo yang Maknyus

Besengek Tempe Benguk adalah salah satu kuliner khas dari Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta berupa olahan makanan sejenis tempe yang terbuat dari kacang benguk, kacang benguk merupakan salah satu jenis kacang–kacangan yang tumbuh merambat di kebun-kebun.

Cara pembuatan Tempe Benguk ini hampir sama dengan cara membuat tempe kedelai, namun membutuhkan proses yang lebih lama dan perlu penanganan khusus agar tempe tidak terasa gatal di lidah. Proses pembuatannya adalah kacang benguk harus direndam terlebih dahulu sekitar dua hari. Perendaman ini dilakukan untuk menghilangkan aroma apek khas kacang benguk dan membuat kacang lebih empuk. Setelah itu kacang kemudian direbus sampai matang dan didinginkan, kemudian kacang benguk matang dicampur dengan ragi lalu dibungkus menggunakan daun hingga tempe benar–benar jadi.

Menurut cerita tempe benguk ini tercipta sejak zaman perang perlawanan Pangeran Diponegoro menghadapi pasukan Belanda di wilayah Kulon Progo saat ini, saat itu pasukan Pangeran Diponegoro sedang kesulitan bahan makanan. Dengan keadaan itu masyarakat yang mendukung perlawanan Pangeran Diponegoro mengolah kacang benguk yang mudah ditemukan di hutan namun kesulitan untuk diolah menjadi makanan karena kacang benguk ini cukup keras jika dimakan dan memiliki getah yang gatal ini menjadi makanan yang aman untuk dikonsumsi. Dan dengan berbagai upaya terciptalah tempe benguk ini.

Tempe benguk bisa dimasak dengan berbagai variasi seperti digoreng dengan bumbu maupun dibungkus dengan tepung, dan yang paling istimewa ialah dimasak menjadi besengek tempe benguk yaitu direbus dengan santan kelapa dan ditembahkan bumbu khusus hingga meresap dan santannya mengental. Tempe benguk ini bisa sangat mudah ditemukan di pasar-pasar tradisional di Kabupaten Kulon Progo.